Prabowo DIKIRA SUHU TERNYATA CUPU
Memet Hakim
Pengamat Sosial
Wanhat APIB & APP TNI
Mungkin istilah ini tepat juga diberikan ke Prabowo, pendukungnya baik kalangan militer aktif atau sipil mengira Prabowo kuat dan cerdik, bisa mengendalikan Jokowi dan anteknya. Ternyata yang terjadi sebaliknya, Prabowo terlihat sudah kehilangan jati dirinya, mungkin akibat lamanya berguru pada Jokowi.
Bertindak tegas pada para penjilat dan musuh didepan matapun, tidak berani, bagaimana pula dapat melindungi rakyat dan negara Indonesia? Ah Prabowo sampai kapan akan menjadi murid Jokowi? Belum cukupkan berguru selama 5 tahun ?
Kawan seiring, pendukung setia dibantai dan diusir, hanya bisa diam, bahkan orang dekat Anies dipersekusi juga hanya bisa diam. Puluhan juta Rakyat RRC berdatangan masih diam, rakyat ditindas di IKN dan PIK2 juga diam. Sebenarnya siapakah presiden di negeri kita ini?
Wakil presiden yg diindikasikan abnormal, penderita ODGJ (Skizofrenia & OCD), sekolahnya tidak jelas, bahkan konon kabarnya jadi pemakai juga, masih mau dipertahankan.
Apakah Prabowo masih dibawah pengaruh dukunnya Jokowi, Wallahu a’lam bishawab. Kita yang berada diluar tidak dapat menebaknya. Main cantik itu salah satu strategi yang baik, tapi memerlukan waktu panjang.
Andai saja Prabowo menjadi dirinya sendiri, keluar dari pengaruh Jokowi dan para pengusaha jahat, insha Allah tujuannya untuk menumpas korupsi, mensejahterakan rakyat dan menekankan keadilan akan segera terwujud.
Kebaikan hati Prabowo ini, akan dibaca oleh kubu Jokowi dan oligarki sebagai kelemahan yang perlu terus dipelihara dan dimanfaatkan. Prabowo harus berani tegas, berani dan konsisten dalam bertindak. Jangan sampai kubu Jokowi bertindak lebih dahulu untuk menempatkan anaknya yang diduga sebagai ODGJ menjadi presiden, sesuai keinginan oligarki.
Bandung, 10 November 2024
