Ridwan Kamil, Bicara Dahulu Minta Maaf Kemudian
PRIBUMINEWS.CO.ID – Ridwan Kamil (RK), calon gubernur nomor urut 1 belakangan kembali ramai diperbincangkan. Ramai karena RK menyinggung janda dalam penyampaiannya ketika kampanye.
RK dan pasangannya akan disantuni. Tapi, ucapan RK itu dianggap menyinggung status janda.
“Nanti janda-janda akan disantuni oleh Pak Habiburokhman. Akan diurus lahir batin oleh Bang Ali Lubis. Akan diberi sembako oleh Bang Adnan. Dan, kalau cocok akan dinikahi oleh Bang Ryan,” kata RK dalam potongan video viral di media sosial X.
Pernyataan di atas disampaikan RK ketika menghadiri agenda kampanye bersama Habiburokhman dan sejumlah anggota Gerindra di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2024).
RK juga juga mengatakan bahwa salah satu rekannya akan bersedia menikahi para janda jika memang cocok. “Nanti akan diberi sembako oleh bang Adnan. Dan kalau cocok akan dinikahi oleh bang Ryan,” ucapnya.
Ucapan RK sontak disambut oleh riuh tepuk tangan dari audiens dan relawan yang hadir. “Tepuk tangan untuk wakil-wakil (rakyat) kita,” ajak mantan Gubernur Jawa Barat itu.
RK Minta Maaf
Atas apa yang disampaikannya, RK meminta maaf. Menurut RK terkadang kata-kata yang dipilih kurang pas dalam penyampaian.
“Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi intensitas, hingar-bingar ya, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas,” kata dia.
Ia mengatakan ucapan itu kala ia tengah menjelaskan salah satu programnya yakni ‘kartu janda’. RK meminta maaf kepada seluruh pihak atas ucapannya yang menarik perhatian publik itu.
Ia mengatakan kala itu dirinya menyampaikan demikian saat tengah bersama anggota DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis.
“Aspirasi itu bisa oleh gubernur, bisa oleh DPRD. Intinya menyertakan bisa ke DPRD ke sebelah kiri saya, bisa aspirasinya ke anggota DPRD sebelah kanan saya,” ucapnya.
Namun, RK menyadari mungkin memang pemilihan diksi yang ia gunakan dalam ucapan itu kurang pas, sehingga cukup mendapatkan sorotan dari publik. RK pun berharap semoga permohonan maafnya itu bisa diterima oleh publik secara luas. (RIS)