Singgung Politisasi Bansos dan Ijazah Asli, Anies Sindir Gibran?
PRIBUMINEWS.CO.ID – Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan singgung soal politisasi bansos hingga ijazah asli.
Menurutnya jika ada bansos yang diklaim sebagai bantuan pribadi maka itu disebut sebagai politisasi bansos.
“Kalau ada program bansos dikatakan sebagai pribadi dan berterimakasih kepada pribadi, itu yang disebut politisasi bansos,” ujar Anies Baswedan dikutip dari cuplikan video yang diunggah akun X @BangPino__, (30/12).
Anis mengajak untuk meningkatkan kecerdasan bukan menurunkan kecerdasan, pentingnya meningkatkan kecerdasan masyarakat bahkan menyinggung soal ijazah asli.
“Mari kita mencerdaskan, jangan justru menurunkan kecerdasan. Kita tingkatkan kecerdasan, kenapa? Ya karena ijazah kita asli,” tambahnya lagi.
“Jadi jangan diturunin tapi dinaikkin. Dengan cara apa? Caranya dituliskan disitu, dari negara,” jelas Anies.
Anies Baswedan menjelaskan bansos merupakan tanggung jawab negara.
“Bansos itu bukan dari pribadi, tapi dari negara sebagai tanggungjawab negara kepada sodara-sodara kita yang belum sejahtera dan mengalami kesulitan ekonomi jangka pendek,” tambahnya lagi.
Pernyataan tersebut ramai disorot publik ditengah ramainya pemberitaan terkait Bansos Wapres gibran.
Sebelumnya Gibran memberikan bantuan untuk korban banjir di Jakarta Timur. Bantuan tersebut berisi sembako dengan tas biru bertuliskan “Istana Wakil Presiden, Bantuan Wapres Gibran”.
Banyak warganet yang soroti soal “Bantuan Wapres Gibran” yang dinilai tidak etis.
warganet menilai bantuan tersebut diduga menggunakan dana APBN dan mengatasnamakan pribadi.
“Ternyata ijazah asli kaga jamin kemampuan kerja seseorang,” sebut @Whoru90408865.
“Dengar orang ber integritas ini @gibran_tweet, jangan terlalu nampak bodoh atau mau membodohi rakyat,” ujar @IyeSifulan86051.
“Tuh uang rakyat, di klaim nama pribadi Giliran yg gk enak diklaim nama rakyat,” tambah @IInayaturahmah.
“100% setuju pernyataan Anies soal politisasi bansos ini,” ujar @fair_n_just. YSY