POSKO PENGADUAN MELAWAN PENGUSAHA CINA RAKUS PIK2 PENGABDIAN MAHASISWA UMT DI MUNCUNG, KEC KRONJO , SERANG
Oleh Memet Hakim
Pengamat Sosial
Dewan Penasihat Aliansi Profesional Bangkit & Aliansi Pejuang dan Purnawirawan TNI
Banyak yang belum tahu, rupanya para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tanggerang telah membuka POSKO PENGADUAN KEDZALIMAN PSN PIK2 sejak bulan Desember 2024.
Muhammad Rizqi Ramadhan dan Anton dari Universitas Muhamadiyah Tanggerang yang berdomisili di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Serang, menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) Demontrasi atas tindakan sewenang-wenang dari pengembang Agung Sedayu milik Aguan untuk meratakan sawah, mengurug sawah Masyarakat dan proses pembelian lahan dengan cara pemaksaan, mempersilahkan Masyarakat yang tertindas, tertipu dan terpaksa menjual tanahnya agar melaporkan ke POSKO diatas..
Rizqi dan Anton tidak sendirian, mereka didukung oleh Kesultanan Banten, para Jawara Banten dan Betawi, Masyarakat tertindas di Desa Muncung dan para aktivis Gerakan Penegak Daulat Rakyat. Banyak emak2 yang tergabung dalam Ormas lokal dan Nasional juga ikut mendukung. Para mahasiswa ini diam-diam telah membuka Pengaduan sebagai pengabdiannya kepada Masyarakat Kabupaten Tanggerang.
Perlu diapresiasi niat baik mahasiswa ini, semoga para Advokat dan Aktivis dapat membantu kegiatan mahasiswa ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Serang tidak dapat berdiam diri, karena kejadian kolusi, korupsi dan penindasan di daerah Pantai Kabupaten Tanggerang pasti sepengetahuan Bupati dan para pejabat dibawahnya. Jangan sampai mahasiswa yang masih putih bersih ini diberi pelajaran agar tunduk pada pengusaha Cina rakus, para mahasiswa ini adalah pemimpin dimasa depan, jadi harus diberikan contoh yang baik. Jangan pula dimusuhi jika mengkritik.
Mereka melihat keganjilan dimana peran Bupati, DPR, Camat dalam kasus penjualan laut dan tanah seperti ini ? apakah mereka seluruhnya diam karena telah disuap atau karena takut ancama sehingga takut bersuara ? Apakah pengusaha sekelas Aguan & Anthony Salim ini sudah lebih kuat dari pemerintah, sehingga mereka bisa berbuat seenaknya. Apakah Kepala Desa, BPN, Polisi sudah sedemikian rupa tunduk pada Aguan cs, karena mendapatkan keuntungan sesaat ?
Banten ini beruntung memiliki seorang Sultan yang merakyat dan dapat merasakan betapa dzolimnya PSN PIK2, Sultan Banten sebagai perwakilan rakyat Banten pada tanggal 25 Desember yl telah membuat pernyataa menolak PSN dan PIK2 ini secara terbuka. Jika Aguan cs akan meneruskan keinginannya di Banten, artinya Aguan cs, secara resmi pula melawan Sultan Banten, melawan mahasiswa. Selain Sultan Banten, MUI, banyak Ulama dan Jawara ikut menolaknya, yang mendukung program PIK 2 hanya kaki tangan Aguan cs yang hanya memikirkan uang dan keuntungan sesaat saja, jumlahnya sedikit sekali. Saat ini mereka yang tergolong menjadi kaki tangan Aguan cs, akan merasa malu disebut Cina item pengkhianat negeri.
Surat pernyataan Menolak PSN-PIK2 dari Kesultanan Banten sbb :
Mahasiswa UMT di Muncung, Kronjo, Banten ini telah menjadi lokomotif perjuangan melawan tindakan se-wenang2 yang dilakukan oleh para pejabat Desa sampai Kabupaten sebagai kaki tangan pemilik pengembang. Diharapkan para mahasiswa lainnya di Tangerang dan seluruh Banten dapat bersama menyelamatkan Banten dari penjajahan gaya baru, Deklarasi perang lawan Aguan, pengusaha Cina rakus ini telah digaungkan Masyarakat Banten bersama dengan Gerakan Rakyat Anti Oligarki (GRAO) sebagai bentuk penolakan PIK 2, di Desa Kramat, Pakuhaji, Serang pada 08.01.2025, perlu disambut baik oleh seluruh mahasiswa.
Bandung, 03 Februari 2025