Kelangkaan Gas Subsidi Memakan Korban Tewas, LBH Keadilan: Negara Lalai!
Yonih Binti Saman, meninggal dunia saat antre gas subsidi 3 Kg di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Sebelum meninggal dunia, Warga Jalan Beringin, RT01/07, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang itu sempat jatuh pingsan dan mendapatkan perawatan sekedarnya. Namun kemudian Perempuan itu meninggal dunia;
LBH Keadilan menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Ibu Yonih. LBH Keadilan menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kelangkaan gas elpiji yang terjadi di berbagai daerah;
Informasi yang disampaikan pemerintah kelangkaan gas 3 kilo gram itu karena sedang dalam penataan pendistribusian dan penjualan. “Ini kita kan lagi menata, bagaimana harga yang diterima oleh masyarakat bisa sesuai dengan batasan harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Jadi yang pengecer justru kita jadikan pangkalan. Itu ada formal untuk mereka mendapatkan nomor induk perusahaan terlebih dulu” kata Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung;
LBH Keadilan memahami bahwa pemerintah mugkin memiliki tujuan yang baik untuk mengatur subsidi agar tepat sasaran, namun kami menekankan bahwa tahap peralihan atau masa transisi ini tidak boleh memberatkan rakyat;
Kelangkaan gas 3 kilo gram itu telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat, terutama mereka kalangan ekonomi lemah. Ketersediaan yang terbatas membuat kebutuhan dasar ini menjadi langka dan sulit didapat; Kami menerima banyak informasi dari masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan untuk memasak sehari-hari, dan menjalankan usaha mikronya seperti pedagang kaki lima;
LBH Keadilan meminta agar pemerintah segera mengembalikan mekanisme pendistribusian dan penjualan eceran seperti sebelumnya. Kelangkaan gas, dan bergejolaknya masyarakat menandakan pemerintah belum siap untuk melakukan mekanisme pendistribusian dan penjuaan gas;
Meninggalnya Ibu Yonih, merupakan bukti nyata negara melakukan pengabaian keselamatan warga negara dalam mendapatkan subsidi dari pemerintah.
_Abdul Hamim Jauzie, Ketua Pengurus LBH Keadilan – 08111463462_