Pernyataan Sakral  Mantan Perwira Tinggi TNI Akan Di Abaikan  Presiden Prabowo  Subianto – Peluangnya Revolusi

0
74

Pernyataan Sakral  Mantan Perwira Tinggi TNI Akan Di Abaikan  Presiden Prabowo  Subianto – Peluangnya Revolusi

—– Sutoyo Abadi : 19.04.2025

Forum Purnawirawan Prajurit TNI dengan Tokoh Masyarakat Peduli TNI, telah dilaksanakan Hari & Tanggal, Kamis, 17 April 2025 di Ballroom Gedung Persada Halim, pada Jam : 09.30 WIB s.d. selesai

Forum ini di hadiri antara lain oleh mantan Wapres Jendral TNI (Purn) Tri Soetrisno, mantan Wakil Panglima ABRI Jendral TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan KSAD Jendral TNI (Purn) Tyasno Soedarto, mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, mantan KSAU Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan

Dari keprihatinan mendalam Indonesia yang sudah melenceng dan mengabaikan dari Pancasila dan UUD 45, dampaknya telah merembet pada tata kelola pemerintahan tanpa arah, ditengarai negara terus meluncur pada kerusakan dan kehancurannya, keluarlah  8 butir pernyataan :

Kembali ke UUD 1945, Mendukung Program Kabinet Merah Putih, Menghentikan PSN PIK-2, PSN Rempang dan kasus-kasus serupa, Menghentikan tenaga kerja asing China, Menertibkan pengelolaan pertambangan, Melakukan reshuffle kabinet kepada yang diduga korupsi dan yang masih terikat dengan kepentingan mantan Presiden Jokowi, Mengembalikan POLRI kepada fungsi Kamtibmas dan Mengusulkan penggantian wakil Presiden karena pemilihannya melanggar konstitusi.

_*Kecil kemungkinannya Aspirasi Sakral para purnawirawan TNI itu akan mendapatkan respon atau perhatian Presiden Prabowo Subianto, yang sampai saat ini masih berada pada radar pengaruh Xi Jinping ( RRC )*_

Sejak dilantiknya Xi Jinping sebagai presiden RRC pada 14 Maret 2013, terkait dengan program BRI, Indonesia adalah teritorial yang harus di bawah pengaruh dominasi China,  Jokowi sejak berkuasa, tidak ada ada apa apanya selain hanya sebagai boneka Xi Jinping, Chengdu, Kamis (27/07/2023).

_”Rekayasa politik maha dahsyat sejak 2014 dengan munculnya Presiden Jokowi total sebagai Presiden boneka Xi Jinping ( RRC ), lewat kaki tangan Xi Jinping Jokowi di bawah kendali Oligarki dalam menjalankan kendali pemerintahannya”_.

Jejak  sejarahnya Presiden Prabowo Subianto, Xi Jinping dua kali menyebut Prabowo  sebagai Elected President Jokowi, saat kunjungan pertama  ke China, 31 Maret – 2 April 2024 dan kunjungan ke kedua 8-10 November 2024. Terpantau Prabowo Subianto mengamininya.

_”Di depan Xi Jinping, menyatakan: _”Saya mendukung yang lebih dekat dan lebih berkualitas antara China dan Indonesia. Pencapaian beliau ( Jokowi ) akan jadi pedoman program saya. Saya akan melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo dan juga pencapaian pemimpin China. Saya kagum dengan sejarah bangsa China”_.

Prabowo Subianto sampai saat ini tidak  berkutik sangat lemah  ketika  kedaulatan negara sedang di acak acak. Kelangsungan kemerdekaan Indonesia sedang terancam oleh grand strategy bangsa lain untuk menguasai Indonesia.

Mantan KSAD Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto menyatakan pemimpin negeri saat ini,  ‘Kimunajat’, Khianat, Munafik dan Bejat.

Di era rezim Jokowi, Tyasno Sudarto mengeluarkan sikapnya mendukung untuk melakukan revolusi. Menurut dia keadaan saat ini terjadi karena masalahnya pada sistem rezim, menurutnya maka harus diganti sistem dan rezim tersebut. “Itu yang harus ditempuh, jadi tidak ada kata lain adalah revolusi,” ungkapnya.

“Pemimpin sekarang Kimunajat, Khianat, Munafik, dan Bejat,” kata Tyasno, di Gedung Joeang 45 dalam acara pertemuan meja bundar 100 tokoh pergerakan, Senin (17/1/2011).

Terkait dengan Prabowo Subianto sebagai mantan prajurit TNI, berkali kali di ingatkan bahwa : _”TNI hakikatnya adalah tentara rakyat, pejuang, dan nasional, lahir dan berjuang untuk melindungi rakyat, sekarang justru malah melawan dan menindas rakyat. Suatu keadilan dan kemakmuran, serta ideologi negara, sudah diganti dengan neoliberal. Ini yang disebut khianat,” jelasnya.

Lanjutnya, TNI itu sebenarnya mengabdi pada negara, TNI bukan mengabdi pada pemerintah dan penguasa, pemerintah bisa berubah tapi TNI tetap melindungi negara. “Bila pemerintah melakukan pengkhianatan, TNI wajib untuk memperingatkan atau bila tidak bisa maka diturunkan. Itu hakikat TNI. Aktivis dan tokoh-tokoh pergerakan jangan ragu-ragu, TNI akan berpihak pada rakyat,” ungkap Tyasno Sidarto.

Pernyataan Sakral yang di keluarkan oleh pada mantan Perwira Tinggi TNI dari tiga matra Darat, Laut dan Udara, sebagai senior Presiden Prabowo,  Subianto, semestinya tidak di abaikan Prabowo Subianto hanya karena pengaruh Xi Jinping, apalagi sekedar manta Presiden Boneka Jokowi.

Fakta yang akan terjadi peluang Pernyataan Sakral sangat kecil kemungkinannya di perhatikan apalagi di laksanakan menjadi kebijakan politik dan ekonomi Presiden Prabowo Subianto, kalau itu terjadi peluang akhir adalah revolusi. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.