Prabowo Diduga Belum Siuman Masih Dalam Aura Sihir Gendam Dukun Jokowi
— Sutoyo Abadi : 23.04.2025
Prabowo belum siuman bermakna belum sadar (dari pingsan, lupa atau belum ingat kembali untuk menjadi jati dirinya ).
_”Indikasi Kuat Prabowo Terkena Sihir Gendam Jokowi”_, masih menempel dan membayangi Prabowo Subianto, dampak yang terlihat rasa ingin bertemu sangat kuat. Itulah kejadian biasa sekalipun tidak wajar terus di pertontonkan Presiden Prabowo :
Seruan, peringatan dan ajakan para purnawirawan perwira tinggi TNI yang ditandatangani : mantan Wapres Jendral TNI (Purn) Tri Soetrisno, mantan wakil Panglima ABRI Jendral TNI (Purn) Fachrul Razi, mantan KSAD Jendral TNI (Purn) Tyasno Soedarto, mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan mantan KSAU Masekal TNI (Purn) Hanafi Asnan.
Sesama mantan Prajurit TNI dengan kebesaran hati, semangat menjaga, mewujudkan dan melaksanakan tujuan negara dilandasi Sumpah dan Sapta Marga TNI _”Tetap akan mendukung Program Kabinet Merah Putih dengan syarat”_ :
_”Negara kembali ke UUD 45, henghentikan PSN PIK-2, PSN Rempang dan kasus-kasus serupa, henghentikan tenaga kerja asing China, tertibkan pengelolaan pertambangan, lakukan resuffle kabinet kepada yang diduga korupsi dan yang masih terikat dengan kepentingan mantan Presiden Jokowi, kembalikan Polri kepada fungsi Kantibmas dan diusulkan mengganti Wakil Presiden karena dalam proses pemilihan dan penetapannya melanggar konstitusi.
Masalah lain yang sangat krusial dan selama ini di abaikan Presiden adalah ketika rakyat sedang berjuang dari penderitaan akibat serbuan dan sergapan perampasan tanah, pengusiran dari tempat tinggalnya oleh kebiadaban oligarki akibat munculnya Program Strategis Nasional ( PSN ). Presiden masih tetap diam atau membisu.
_”Gemuruh aspirasi tuntutan rakyat dan mahasiswa minta tangkap dan adili Jokowi. Prabowo Subianto sangat tidak wajar justru terus menerus dalam berbagai kesempatan mengulang-ulang perkataan di luar sadarnya _”jangan menyakiti Jokowi saya akan melindungi bahkan seperti halilintar keluar seruan hidup Jokowi”_
Prabowo dalam pikirannya seperti terkena gendam merasa tidak berdaya tanpa Jokowi. Presiden seperti dalam kondisi linglung, tidak sadar, ambigu dan pikirannya dalam kendali dari luar dirinya. Wajar dari sikapnya, rakyat mulai menanyakan “Apakah Prabowo Subianto sedang terkena sihir gendam Jokowi”?.
Presiden Prabowo terkesan sedang di kendalikan dan di bayang bayangi ilmu sihir tidak bisa lepas dari pengaruh Jokowi boneka Oligarki.
_”Ilmu sihir gendam adalah cara untuk memanipulasi pikiran atau kesadaran seseorang atau lazim dipahami sebagai mantra atau guna-guna untuk menguasai dan mengendalikan kesadaran orang lain”_.
Melihat dan memperhatikan orang yang berada di bawah pengaruh sihir gendam seseorang, maka akan menjadi penurut pada apapun yang diperintahkan. Objek yang terkena gendam akan lupa semuanya selain perintah yang sudah di tanam dalam otak bawah sadarnya.
Caranya bergantung dengan bagaimana si pemilik ilmu sihir gendam melakukan kontak pertama dengan korban dengan cara membuat kaget, linglung, bengong, bingung, kagum dan puja puji kepada pengendali gendam.
Yang muncul pada Prabowo Subianto seperti bukan asli kepribadian dan karakternya tetapi terkena sihir politik Jokowi ( Oligarki ) dan sihir ghaib sebagai pelengkapnya.
_”Apakah desas desus khususnya dari masyarakat Solo benar bahwa indikasi kuat Prabowo Subianto terkena sihir gendam Jokowi yang isunya dikenal sangat dekat spiritual hitam ( dukun ).”_
Prabowo Subianto terkena ilmu sihir harus segera ditolong dengan pertolongan khusus untuk memulihkan kesadarannya, kekuatan, kejernihan berpikir, dan keberanian mengambil tindakan cepat dan tepat ketika negara dalam kondisi kritis, dibersihkan dari pengaruh gendam yang mengganggunya.
Agar segera siuman dan bisa kembali pada _”Jati Dirinya”_, minimal ingat dengan teman teman seniornya di keluarga besar TNI mau mendengarkan saran, himbauannya dan nasehatnya untuk menyelamatkan bangsa dan negara.
Prabowo Subianto di duga belum siuman masih dalam aura sihir ilmu gendam oleh para dukun Jokowi. (*).
