PRIBUMINEWS.CO.ID – Momentum hari buruh 1 May 2025, akan diikuti oleh Pekerja Medis dan Kesehatan Indonesia, seperti dokter Spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Tenaga medis dan kesehatan saat ini menyadari bahwa diri mereka juga adalah pekerja sehingga merupakan bagian dari kelas pekerja. Hari buruh 1 May 2025 adalah momentum bagi Pekerja Medis dan Kesehatan untuk membulatkan komitmen melawan penindasan dalam Industri Medis dan Kesehatan Indonesia” ujar dr. Roy Sihotang, MARS dalam permyataan tertulisnya.
“Momentum ini juga akan kami pergunakan untuk berunjuk rasa sekaligus launching Federasi Serikat Pekerja Medis dan Kesehatan Indonesia atau FSPMKI”. Federasi ini dibentuk oleh 6 Serikat Pekerja yaitu KSPTMKI dr kalangan Medis dan Nakes, SPRI dari kalangan Radiografer, Serikat Pekerja Perawat Jakarta dr kalangan Perawat wilayah Jakarta, Serikat Pekerja Kesehatan Bersatu, dan Serikat Pekerja Medis dan Kesehatan Klinik di daerah Morowali – Sulawesi” tambah dr. Roy Sihotang, MARS
“Momentum May Day 2025 ini akan kami pergunakan untuk memantapkan posisi kami, dalam membela kepentingan dan hak Pekerja Medis dan Kesehatan Indonesia baik yang bekerja di RS, Klinik, Apotek dalam wadah organisasi FSPMKI” ujar dr. Roy Sihotang, MARS
Dalam aksi Peringatan Hari Buruh se Dunia 1 May 2025 kami akan mengikuti aksi bersama dalam Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dengan titik aksi ke DPR RI tambah dr. Roy Sihotang, MARS
“Semoga melalui aksi May Day 2025 ini, surara Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia dalam.menuntut pemenuhan hak – hak nya semakin menggema di seantero tanah air” tutup dr. Roy Sihotang, MARS