Polisi Lucu – Lucu Menjadi Hiburan Rakyat
—– Sutoyo Abadi: 23.05.2025
_”Cerita fiksi adalah cerita rekaan yang dibuat berdasarkan imajinasi, biasanya bersifat khayalan dan tidak berdasarkan kenyataan tetapi sering tidak jauh dari fenomena atau kenyataan”_
Samin masih duduk di kelas 1 SD. Dia menulis surat ke Tuhan. Bunyinya polos, mengiba: “Tuhan di Surga, tolong beri aku uang seratus ribu. Untuk beli obat ibu yang sedang sakit.”
Surat itu dikirim via kantor pos. Petugas bingung, tapi merasakan ada keanehan dan hatinya tersentuh. Dia lalu menyerahkan surat itu ke kantor polisi. Para polisi pun ikut iba dan tersentuh hatinya. Mereka patungan akhirnya terkumpul Rp70.000. uang itu lalu dikirim ke alamat si anak.
Beberapa hari kemudian, si anak mengirim surat lagi: “Terima kasih, Tuhan. Tapi kalau bisa jangan lewat polisi lagi. Soalnya mereka potong tiga puluh ribu.”
Lain cerita di Jawa Barat seorang Polisi Bripka Damar di jalan raya mencegat pengendara sepeda motor berbaju agak kumal, jaket dan celana jin sudah tua. Diminta berhenti untuk menunjukkan surat – surat kendaraanya.
Pria tersebut berhenti, dengan sopan, langsung ambil surat surat yang di minta Pak Polisi dari tempatnya yang yang sudah kumal.
Pak polisi membentak ini tidak asli karena surat-suratnya sudah lusuh, tulisannya sulit di baca. Pengendara motor dengan sabar menjawab bahwa surat surat itu asli, kelihatan kumal karena sudak lama bukan buatan baru, hasil rekayasa.
Pak Polisi marah _”kamu melawan petugas dan kamu saya tilang atau bayar ditempat”_. Jawab pengendara motor _”kamu akan memalak pengendara motor dan cari mangsa di jalan ?”_. Bogem mentah mendarat di muka Pak Polisi, sembari berbisik _”saya ini kopassus disiplin, jujur dan pantang meniup, sementara kamu ini polisi bangsat”_, meninggalkan lokasi dan Pak polisi menjadi tontonan masyarakat terhibur melihatnya semua bergumam _”mampus kamu”_.
Muncul cerita lain gara gara karena menerima orderan untuk membuktikan ijazah asli Pak Lurah, karena ada protes dari masyarakat bahwa ia jadi lurah di duga menggunakan ijazah aspal ( asli tapi palsu ).
_”Atas pesanan lurah _*Got Comber*_, Kopral Sundul Langit tampil di kelurahan bahwa ijazah Lurah Got Comber setelah di lakukan penelitian sangat mendalam dengan seksama – semua ijazah dari TK sampai Universitas cap Gajah Duduk, itu asli”_
Seorang tokoh masyarakat mendekati P. Polisi langsung menampar mukanya seraya berkata _”kamu di bayar berapa untuk berbohong seperti ini”_. Kopral Sundul Langit beringsut meninggalkan kantor kepala desa menghindari amuk masa lebih besar.
Anekdot ini lebih dari sekadar cerita lucu, macam – macam cerita P. Polisi yang aneh – aneh sampai ada Pernyataan Sikap agar mengembalikan Polri pada fungsi kamtibmas di bawah Kemendagri.
Seorang pedagang cendol dipinggir jalan Sarimin namanya, menggerutu kalau begini ceritanya polisi bubarkan saja serahkan kepada Preman jalanan terserah apa maunya agar makin lucu- lucu sebagai hiburan dan mainan rakyat. (*)
















