Direktur Eksekutif CSI Aendra Medita:Ini Nama-nama Tokoh Berpotensi Jadi Cagub DKI Alternatif
PRIBUMINEWS.CO.ID – Nama-nama tokoh kini bermunculan untuk bertarung di Pilkada Jakarta. Direktur Eksekutif Citra Survei Indonesia (CSI) Aendra Medita menyebut kepala daerah berprestasi pantas maju sebagai calon gubernur alternatif dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta 2024 tahun ini.
“Ada yang punya pengalaman dan prestasi, ada juga yang ingin tampil dan jelas sangat layak sebagai cagub alternatif pimpin Jakarta,” kata Aendra di Jakarta, Rabu, (28/2/2024).
Aendra yang juga analis dan peneliti di Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) menyebut setidaknya ada nama yang memiliki rekam jejak, prestasi dan sumbangsih bagi bangsa.
Ada prestasi yang berhasil mereka torehkan atau ada juga langkah dan aktifitas di skala nasional melainkan juga di kancah internasional.
“Nama dari partai muncul yang mantan Gubernur dan juga aktivis buruh ada juga pengusaha dan anggota DPR” beber Aendra.
Secara spesifik Aendra menyebut, Nama dari Ahmed Zaki Iskandar mantan Bupati Tangerang partai Golkar, ada nama Tri Rismaharini kini Menteri sosial, ada mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang sudah masang baliho di jakarta dan ada juga ‘Si Anak Priok’ Ahmad Sahroni partai Nasdem, ada aktivis buruh Jumhur Hidayat yang bilang ke saya siap maju Di Jakarta, juga dikabarkan juga menteri Sandi akan maju lagi dan juga Ahok dan Riza Patria mantan Wakil Gubernur DKI dan Pjs Heru akan maju.
Nama lain Mardani Ali Sera dari PKS juga siap. Dan nama dari Partai katanya sang anak Presiden yaitu Partai PSI akan maju. Tapi semua itu kita masih lihat sikon.
Masih kata Aendra, kepala daerah lain yang memiliki prestasi segudang juga akan ada yang maju ke Jakarta.
“Saat ini memang mimpi pimpin Jakarta adalah yang jadi cita-cita. Mereka melihat ini parameter, saya melihat intinya publik Jakarta ini sudah cerdas jadi siap-siap saja siapa yang akan cocok bukan penuh janji dan omong doang ,” beber Aendra.
Aendra menambahkan, modal lain yang juga diperlukan untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta adalah kemampuan dalam menjaga harmoni, baik dengan kekuatan politik maupun dengan masyarakat sehingga publik jakarta harus jadi dinamis dan kondusif.
“Karena Jakarta adalah kota yang kuat dan heterogen, pemimpinnya juga harus humanis, populis dan peduli sehingga tidak membuat politik gaduh,” tandas Aendra yang berharap agar pemimpin Jakarta bukan coba-coba doang. (rachmat edy) ***
