Said Didu: Banyak Rakyat Harus Terusir dari Tanahnya Atas Nama Proyek Strategis Nasional (PSN)

0
55

Said Didu: Banyak Rakyat Harus Terusir dari Tanahnya Atas Nama Proyek Strategis Nasional (PSN)

PRIBUMINEWS.CO.ID — Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengatakan PSN = Penggusuran Rakyat ? Bapak Presiden yang terhormat, setelah bapak  tetapkan PIK sebagai Proyek Strategis Nasional, sekarang PIK lewat tangan-tangannya sudah memagar laut, memaksa rakyat “menjual” tanahnya dengan harga sangat murah dengan luasan bisa ratusan ribu ha.  Rakyat sudah ditekan oleh semua pihak demi PSN-PIK. Hal itu disampaikan di akun X-nya pada Selasa, 2/5/2024.

Said Didu selain sampaikan permohonan kepada Presiden Joko Widodo, ia mengunggah video dengan memaparkan terkait Proyek Strategis Nasional.

Kata Insinyur Teknik jebolan Institute Pertanian Bogor ini, sawah-sawah, perumahan rakyat sudah terusir karena dengan dijadikannya sebagai Proyek Strategis Nasional, maka yang faktanya ada pemiliknya pengembang Pantai Indah Kapuk. Mereka bisa mengusir rakyat dengan tanda kutip sesuai dengan keinginan mereka.

Selanjutnya Said Didu mengungkapkan  dengan proyek PSN maka rakyat tidak berhak lagi mempertahankan berhaknya   dan mereka (rakyat) harus rela melepaskan tanahnya dengan harga yang sudah ditetapkan tidak ada tawar menawar.

“Apabila anda menolak maka anda hanya disuruh ke pengadilan, tanahnya tetap diambil dan berperkara di pengadilan,” ujarnya.

“Rakyat banyak yang mengalami seperti ini, bisa dilihat nelayan-nelayan sudah tidak bisa menangkap ikan dengan baik dan memasang alat-alatnya ,  laut sudah dipatok pembatas oleh pengembang. Sawah-sawah sudah habis termasuk sawah saya juga,” Said Didu.

Ia menyebutkan hal ini dipaksa oleh penguasa untuk mengusir rakyatnya demi atas nama proyek PSN, yang sebenarnya dinikmatin oleh pengembang untuk kekayaan mereka.

“Saya mengetuk hati kepada pejabat punyalah hati nurani terhadap rakyat yang sudah tinggal ratusan tahun di sini, di wilayah ini tetapi mereka (rakyat-red) harus terusir atas namanya Proyek Strategis Nasional (PSN),” pintanya.

Ia menegaskan bahwa proyek ini yang sesungguhnya untuk menguntungkan para pengembang merampok negara ini.

“Wahai para perampok negara, merampoklah kalian tapi jangan menyiksa rakyat,” jelas Said Didu.

“Saya berharap berhentilah merampok ga usah berlebihan. Saya menggugah kepada pengambil kebijakan. Proyek Strategis Nasional (PSN) hanya untuk menggusur rakyat demi kepentingan pengembang,” harapnya.

“Terimakasih. Mohon maaf, saya marah karena negara sudah tidak ada lagi melindungi rakyatnya. Dia melindungi pada konglonerat,” pungkasnya. (Ysi/PRB)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.